Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksara Swara, Pengertian, Jenis, Penggunaan, dan Contohnya

Aksara Swara - Selama ini kita sudah mengenal aksara Jawa yang terdiri dari 20 aksara pokok dan bersifat kesukukataan. Dimulai dari Ha-Na-Ca-Ra-Ka dan di akhiri dengan Ma-Ga-Ba-Tha-Nga. Namun sejatinya aksara Jawa tidak dapat berdiri sendiri, aksara ini memerlukan beberapa pelengkap untuk membantu dalam penulisannya. Mengapa demikian ? Sebagai contoh apabila terdapat kata dalam bahasa manca yang pelafalannya perlu dipertegas, maka kita menggunakan aksara swara. Contoh lain apabila kita ingin menulis nama orang, gelar ataupun nama tempat dan lembaga, maka kita harus menggunakan aksara murda dan lain sebagainya.

5 Contoh aksara swara Jawa


Selain aksara swara, ada beberapa pelengkap lain yang perlu anda ketahui yakni sandhangan yang berfungsi untuk mengubah bunyi dalam tulisan Jawa. Wilangan yang berfungsi untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Aksara rekan  yang berfungsi untuk menulis aksara konsonan pada kata-kata asing yang masih dipertahankan keaslian pengucapannya dan aksara swara sendiri yang berfungsi untuk menulis aksara vokal yang menjadi suku kata yang berasal dari bahasa asing.

Khusus di kesempatan kali ini, admin akan sedikit menjelaskan mengenai aksara swara, mulai dari pengertiannya, sejarah, bagaimana cara menggunakan aksara swara, jumlah dan jenis aksara swara serta contoh penggunaan aksara swara itu sendiri.

Pengertian

Aksara swara yaiku aksara urip utawa vokal utama ( ono 5 )  : a, i, u, e, o jroning ukara. Biyasane digunakake ing wiwiting ukara utawa kanggo jeneng ingkang gadahi awalan vokal kang ngudukake nganggo aksara gedhe. Aksara swara punika ugi minangka panjangkep aksara Jawa, kaginakkaken kangge nyerat lambang swara, utawi tetembungan ingkang saking bahasa manca.

[ Aksara swara merupakan salah satu jenis aksara jawa yang digunakan untuk menuliskan vokal utama A, I, U, E, O dalam sebuah kalimat. Biasanya digunakan dalam kalimat yang menggunakan awalan huruf vokal yang mewajibkannya menggunakan huruf besar. Aksara swara juga digunakan untuk melengkapi aksara Jawa, digunakan untuk menulis lambang atau kata yang merupakan serapan dari bahasa asing ]  

Jenis Aksara Swara

Aksara swara iku ana limo nanging ing wiwitane (jaman mardi kawi) sacacah pitu aksara lan diperang dadi rong perangan kang diwaca cendhak lan dawa, wondene aksara kasebut watara liya : 

[ Aksara swara ada lima namun pada awalnya ( jaman Jawa Kuno ) terdapat tujuh aksara yang dibagi menjadi dua dan dibaca secara pendek dan panjang. Berikut ini merupakan aksara swara yang digunakan pada jaman Jawa Kuno ] : 

Aksara Swara Panjang

Ing perkembangane aksara swara menyusut dadi limang woh lan ora maneh dibedakake dawa cendheke, wondene aksara swara kang kanggo lan resmi digunakake ing ejaan saiki (kbj) watara liya :

[ Dalam perkembangannya, aksara swara kemudian berubah menjadi lima dan tidak lagi dibedakan panjang dan pendeknya. Bentuk aksara swara yang resmi dan dimuat dalam KBJ diantaranya ] :

aksara swara Jawa


Penggunaan Aksara Swara

Ing prinsipe aksara swara fungsine lan pemakaiane yaiku :
  1. Aksara swara digunakake kanggo nulisake aksara vokal kang dadi wanda, utamane kang asale saka basa asing, kanggo memertegas pelafalane - Aksara swara digunakan untuk menuliskan huruf vokal yang menjadi huruf depannya,terutama kata yang berasal dari bahasa asing untuk mempertegas pelafalannya.  
  2. Aksara swara ora bisa didadekake dadi aksara pasangan saengga sigeg kang ana ing ngarepe kudu dimatikan karo sandhangan pangkon. - Aksara swara tidak bisa digunakan menjadi pasangan.
  3. Aksara swara bisa diwenehi sandhangan wignyan, layar, lan cecak - Aksara swara bisa diberikan sandhangan seperti wignyan, layar dan cecak

Contoh Aksara Swara

Mengacu pada aturan diatas, berikut ini kami memberikan beberapa contoh penggunaan aksara swara

1. Aksara swara digunakan untuk menuliskan huruf vokal sebagai huruf depan. 
  • Negara Amerika seharusnya ditulis menjadi demikian :

contoh aksara swara
    
  • Amerika bukan lagi dituliskan dalam aksara Jawa "HA" menjadi hamerika

contoh aksara swara

Pada prinsipnya jika sudah menggunakan huruf vokal dan berdiri sendiri, maka digunakanlah aksara swara. Jika sudah menggunakan aksara swara maka tidak diperlukan lagi sandhangan swara  



2. Aksara swara tidak bisa digunakan sebagai pasangan.
Karena aksara swara tidak bisa bertindak sebagai pasangan dan berdiri sendiri sebagai huruf vokal,otomatis aksara di depan aksara swara harus dibuat mati dengan sandhangan panyigeg pangkon. Berikut contohnya :
  • Wulan April  :
contoh aksara swara
  • Wulan Oktober :
   
contoh aksara swara
  • Gitar Arab
contoh aksara swara



3. Aksara swara bisa diberikan sandhangan seperti wignyan, layar dan cecak, suku dan wulu. 

Perlu digaris bawahi bahwa contoh sandhangan panyigeg adalah seperti yang disebutkan dan hal ini tidak berlaku untuk panyigeg pangkon. Berikut ini contohnya :
  • Argentina
  • Armenia
  • Indonesia
  • Irlandia


Contoh penggunaan aksara swara yang lain :


 

Penulisan Aksara Swara

penulisan aksara swara

Aksara Swara dan Murda

Apakah ada persamaan antara aksara swara dan murda ? Yang jelas kedua pelengkap ini memiliki beberapa persamaan serta memiliki perbedaan. Adapun persamaan dan perbedaan antara aksara swara dan murda diantaranya :

Persamaan 
  • Aksara swara dan murda merupakan pelengkap dalam aksara Jawa
  • Dalam penulisannya, aksara swara dan murda untuk bagian depan atau keseluruhan kata.
Perbedaannya 
  • Dari segi fungsi, aksara swara berfungsi untuk menuliskan aksara vokal yang menjadi suku kata, terutama kata yang berasal dari bahasa asing. Sedangkan aksara murda sendiri berfungsi untuk menuliskan nama orang, gelar, nama tempat, dan nama lembaga.
  • Aksara swara terdiri dari 5 yakni A, I, U, E, O sedangkan aksara murda terdiri dari 8 diantaranya : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba.
Baca juga : 


Demikian penjelasan singkat mengenai aksara swara, mulai dari pengertian, jenis, penggunaan dan contohnya. Semoga dengan uraian singkat ini cukup menambah wawasan bagi anda yang saat ini sedang belajar atau mencari referensi mengenai aksara Jawa. Terimakasih.

Penelusuran Terkait
  • Sandhangan swara
  • Pasangan aksara swara
  • Translate aksara swara
  • Aksara swara a
  • Aksara swara u

Posting Komentar untuk "Aksara Swara, Pengertian, Jenis, Penggunaan, dan Contohnya"