Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

35 Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta, Sedih, Penuh Kasih dan Menyentuh

Puisi pendek tentang ibu dan ayah adalah ungkapan perasaan dari seorang anak yang sangat mencinta kedua orang tuanya. Meskipun tidak selamanya dia beruntung dapat merasakannya, seperti seorang anak yang sudah ditinggalkan oleh ibunya, namun kerinduan sosok orang tua akan ia rasakan di sepanjang hidupnya. Puisi dapat sebagai media untuk mencurahkan isi hati kita kepada ayah dan ibu kita masing-masing. 

Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta, Sedih,  Penuh

Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah tercinta yang menyentuh dan penuh kasih. Ada pula puisi untuk ibu yang telah meninggal dengan suasana sedih. Puisi yang ditulis terdiri dari puisi dengan jumlah 4 bait, 2 bait dan lebih. Berikut contohnya :

Baca juga : 30 Puisi Tentang Lingkungan Alam, Sekolah dan Rumah 


Puisi Untuk Ibu Tercinta


Puisi Rindu Untuk Ibu

Ibu ...
Tahukah engkau ibu
Aku merindukanmu setiap waktu
Membayangkan dirimu mendekapku
Dengan hangatnya kasih sayangmu
Ibu ...
Terimakasih telah melahirkanku
Walau akhirnya aku harus merasakan nestapa
Tapi aku mengerti ibu
Ibu tengah mengajariku tentang kehidupan
Agar aku tak mudah menyerah akan keadaan

Ibu ...
Selama ini aku hanya punya ayah
Ayah yang slalu merawat dan menjagaku
Tapi semua itu takkan pernah bisa 
Menghilangkan kerinduanku terhadapmu ibu
Dirimu takkan pernah tergantikan olehsiapapun
Termasuk ayah yang slalu ada untukku

Ibu adalah ibu
Sosok yang telah melahirkan aku
Dan sosok yang memiliki surga di telapak kakinya
Aku slalu merindukanmu ibu
Semoga kita bisa



Bidadari Tak Bersayap

Ibu
Bidadari tak bersayapku
Seorang wanita kuat dan hebat
Merawatku dari kecil sampai besar
Dari kekanak-kanakan sampai dewasa
Mengajariku tentang banyak hal
Kau tau bu?? 
Aku menyayangimu
Aku mencintaimu
Maaf jika aku tak pernah mengucapkan itu
Lidah ku kelu
Egoku  berkata malu
Maaf bu
Aku bukan anak yang baik
Tapi aku berusaha menjadi baik 
Maaf bu
Maaf untuk kesekian kalinya
Perkataan dan perbuatan ku
Yang menyinggung perasaanmu
Yang menggoreskan luka dihatimu
Tapi kau tetep sabar menghadapi ku
Ibu terimakasih atas kasih sayang dan cinta
Yang telah kau berikan kapadaku
Tunggu aku untuk membahagiakan mu
Ibu... 
I love you more 



Terimakasih Ibu

Ibu...
Sungguh besar pengorbanan mu dalam hidupku
Engkau yang melahirkan ku
Engkau yang telah merawatku
Ibu...
Engkau mengajari aku bagaimana cara berdiri
Engkau mengajari aku bagaimana cara berjalan
Dan kau telah mengajari aku artinya hidup
Ibu...
Aku tak pernah melihat mu bersedih
Bahkan ketika aku pergi jauh dari mu
Kau dengan bahagia memberikan do'a 
Padahal didalam hatimu sangat bersedih pisah dari anakmu
Ibu...
Senyum diwajah mu adalah sumber kekuatanku
Kasih sayang mu adalah sumber kebahagianku
Pelukan yang engkau beri adalah anugrahku
Terimakasih Ibu ku...


Puisi Pendek Ibu dan Ayah

Ayah Bundaku

Bunda..
Engkau adalah
Rembulan yang menari
Dalam dadaku

Ayah
Engkau adalah
Matahari yang menghangatkan hatiku

Ayah bunda
Kucinta kalian berdua
Seperti aku mencintai Sang Pencipta
Semoga aku bisa memuliakan ayah bunda
Dalam setiap perkataan dan perbuatan



Puisi Pendek Tentang Ibu

Cinta Ibuku

[ oleh : Vivi ]

Oh ibuku...
Kau yang mendidikku sejak kecil
Ibuku setiap harı menggendongku
Juga merawatku dengan kasih sayang

Oh ibuku..
Kau mengandungku selama 9 bulan
Kau menahan rasa sakit yang begitu hebat
Saat kau melahirkanku
Semasa aku bayi selaud iberi ASI
Yang tidak bisa di balas dengan apapun

Oh ibuku...
Kau sangat menyayangiku
Dengan ikhlas dan sabar
Terimakasih ibuku


Ibuku Kebangganku

Oh Ibu.
Tiada makhluk sesempurma dirimu
Karna aku menjadi sukses itu berkat dirimu
Kasih sayangmu sangat berarti bagiku

Oh Ibu...
Aku sangat menyayangi drimu
Ingin sekali ku membalas jasamu
Agar aku dapat menjadi anak kebanggaanmu

Malaikatku

IBU
Kau adalah malaikatku
Yang menolong dalam kesulitanku
kau adalah surga bagiku
Ridho Tuhan ada padamu
Kau adalah guru pertama
Yang mengajariku segalanya
Kaulah pahlawan tercinta
Selalu melindungi buah hatinya

lbu
Tak akan ku biarkan dirimu
Larut dalam sedih dan pilu
Aku akan selalu membahagiakanmu
Hingga akhir hayatmu
Tanpamu aku tak akan ada
Takkan dapat melihat indahnya dunia
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Karena ibu yang mengajarkan segalanya

Ibu
Sungguh besar pengorbananmu
Sungguh tulus rasa cintamu
Separuh nyawamu kau berikan untukku
Tak akan bisa ku balas jasamu
Tuhan yang maha kuasa ...
Pintaku dalam doa
...
Cintai dan sayangilah dia
Ampunilah kesalahan dan dosanya
Lindungilah dia dari marabahaya
Untuk ibu yang tercinta

Bersamamu

Oh... Ibu.
Kau tlah membesarkanku
Kau telah mendidik dan merawatku
Hingga aku dapat merasakan indahnya hidupku

Oh... Ibu
Jasamu akan ku kenang selalu
Sampai akhir hayatku
Hari demi hari ku lewati bersamamu

Oh... Ibu
Aku sangat menyayangimu
Ingin ku selalu bersamamu
Terimakasih ibu

Terimakasih Ibu

Satu hal yang terindah untukku
Kau ada didalam hidupku
Kau anugerah terhebat untuk ku
Aku ada karena cintamu...1bu

Ibu..
Kau telah membesarkan anak-anakmu
Tanpa mengeluh sedikit pun.

Ibu
Tiada cinta vang mdah selain darimu
Ibu..
Peruanganmu takkan ku lupakan san pai akhir nafas ku
Aku sayang kamu ibu


Puisi Pendek Untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Sepenggal Doa Untuk Ibu

Jika mengenang mu,
Selalu saja aku menjadi sosok yang cengeng.
Dan malam ini, teringat aku padamu,
Kau kenangan terindah,

Di saat purnama muncul, dengan dongeng mu,
Cerita putri yang sedang menyulam kain di bulan,
adakah kau di sana bersama sang putri?
Sinar mata mu yang sayu,
Lembut bicaramu,
Selembut belaian tangan mu,

Tanpa marah, kau menegur ku jika salah,
Senyum mu pun tak pernah hilang dari bibir yang
tanpa pewarna,

Aaah.. aku rindu semua itu,
Dan hanya doa lah yang kini ku bisa panjatkanuntuk mu,
Wanita hebat dalam hidupku.
Semoga damai dan tenang di alam sana,
Aku akan terus mengenang mu, walau kadang
dengan lelehan air mata.


Puisi Untuk Ibu di Surga

Ibu
Tahukah engkau ibu
Aku merindukanmu setiap waktu
Membayangkan dirimu mendekapku
Dengan hangatnya kasih sayangmu

Ibu
Terimakasih telah melahirkanku
Walau akhirnya aku harus merasakan nestapa
Tapi aku mengerti ibu
Ibu tengah mengajariku tentang kehidupan
Agar aku tak mudah menyerah akan keadaan

lbu
Selama ini aku hanya punya ayah
Ayah yang slalu merawat dan menjagaku
Tapi semua itu takkan pernah bisa
Menghilangkan kerinduanku terhadapmu ibu
Dirimu takkan pernah tergantikan oleh siapapun
Termasuk ayah yang slalu ada untukku

Ibu adalah ibu
Sosok yang telah melahirkan aku
Dan sosok yang memiliki surga di telapak kakinya
Aku slalu merindukanmu ibu
Semoga kita bisa bersama kembali
Suatu saat nanti


Untukmu di Surga

Ku selalu merindukanmu
Selalu terlintas senyumanmu
Selalu teringat jasamu

Begitu besar kasih sayangmu
Engkau selalu menjagaku
Cintamu tak terbalas walaupun dengan emas, intan dan permata

Aku mencintaimu ibu
Engkau relakan semua anganmu demi aku
Engkau selalu bahagiakan aku

Ibu
Doaku selalu untukmu
Semoga engkau selalu bahagia di surga
Amin 

Sebut Dia Ibu

Sebut saja ia pagi
Pagi, awalmu memulai hari
Sebut saja ia kopi
Kopi yang senantiasa memberimu kehangatan di
setiap pagi

Sebut saja ia rumah
Rumah, tempatmu singgah
Mencurah segala keluh-kesah
Sebut saja ia empu
Empu, tempatmu meminta doa dan restu

Maka!
Sebut dia ibu
lbu, yang senantiasa mengasihimu tanpa batas waktu
Sebut dia ibu
Ibu, yang senantiasa merawatmu hingga berusia laju

Sebut dia ibu.
Ibu, tempat tuhan meletakkan syurga untukmu



Puisi Pendek Ibu Untuk Anak SD

Ibu

Sembilan bulan engkau mengandung
Betapa besar kasih sayangmu
Tiap hari engkau memberikanku susu
Dan kau didik aku

Kau bimbing...
Kau lindungi aku..
Betapa besar jasamu

Ibu
Tak bisa aku membalasmu
Maafkanlah aku ibu
Kalau aku sering membuatmu gusar kepadaku
Pengorbanan akun selalu aku ingat
Aku sayang kepadamu

Sajak Ibu

Bunda...
kau pahlawan hidupku
Hidup ini rasa sepi tanpamu
kaulah terang dalam gelapku
kaulah cahaya hidupku
Bunda.
kau yang tak permah letih untuk menjagaku
kau membesarkanku sepenuh hati
Betapa pentingnya kau dalam hidupku
Begitu besar pengorbananmu untukku
Terimakasih BUNDA
Kaulah segalanya untuk ku

Untukmu Ibu

oleh : Sriyati ]

Sayangmu...kasihmu...selalu kau berikan kepadaku
Kau peras keringatmu
Kau selalu berusaha tersenyum di depanku
Walau aku sering mengecewakanmu
Kau tak pernah berhenti memberikan semua itu
Hanya untuk membuatku bahagia
Maafkan bila aku belum bisa membalas kebaikanmu
Tapi aku berjanji akan selalu berusaha dan berdoa semampuku
Untuk membahagiakanmu
Dan untuk masa tuamu nanti

          

Kenangan Ibu

Ibu...
Sangat mulia hatimu
Berjuang untuk melahirkan aku
Agar aku bisa tumbuh besar sepertimu

Ibu...
Namamu selalu harum mewangi
Tak bisa pudar sama sekali
Walau kini engkau telah pergi


Puisi Untuk Ibu 4 Bait


Mamaku

[ oleh : Sriyati ]

Sebening tetesan embun pagi
Secercah sinarnya mentari
Bila kutatap wajahmu ibu
Ada kehangatan dalam hatiku

Air wudhu selalu membasahimu
Ayat suci selaludikuamdangkan
Suara lembut, keluh dan kesah
Berdua untuk putra dan putrimu

Ooh ibuku
Engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkanlah anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa

Ya Allah
Ampuni dosanya
Sayangilah dia seperti dia menyayangiku
Berilah dia kebahagiaan
Di dunia juga di akhirat

  

Kasih Ibu

Ibu....
Sembilan bulan engkau mengandungku
Berjuang hidup dan mati dalam melahirkanku
Tak pernah mendidik dan menyayangiku

Ibu...
Memelukmu adalah kenyamananku
Mengukir senyumanmu adalah impianku
Mencintaimu adalah kewajibanku

Ibu...
Terkadang melawanmu menjadi kebiasaanku
Terkadang aku membantah nasehatmu
Terkadang aku membuat hatimu menjadi pilu

Ibu...
Kaulah permata dalam hidupku
Terimakasih sudah memberikan
Seorang wanita tangguh dalam kehidupanku

Sepotong Doa Untuk Ibu

[ oleh : suhartono ]

Engkau wanita sejati dambaan lbu pertiwi
Rela berjuang demi anak negeri
berkorban untuk masa depan anak cucumu
Kelak menjadi manusia yang berguna

Ibu
Aku sangat bangga kepadamu
Kau menarühkan jiwa ragamu
Untuk mengandung membesarkan anakmu
Tanpa menyerah melewati segala cobaan

Ibu
Aku sangat berterimakasih padamu
Maaf aku belum bisa menjadi seperti harapan
Aku belum bisa membalas jasa-jasamu
Aku juga belum bisa membahagiakanmu

lbu
Hanya bisa sepotong doa yang aku panjatkan
Semoga engkau selalu sabar dan tabah
Dalam menghadapi segala rintangan dan musibah 
Aku sangat merindukanmu

                          

Ibu Cahaya Hidupku

[ oleh : amanda maria ulfa ]

Betapa pentingnva kau dalam hidupku
Engkau tak pernah letih untuk menjagaku
Engkau tak pernah mengeluh untuk merawatku
Engkau membesarkanku dengan sepenuh hati

Begitu besar pengorbananmu
Bagiku kaulah cabaya hidupku
Engkaulah terang dalaim gelapku
Engkaulah yang menghiburku disaat aku menangis

Engkau adalah panlawanku
Engkaulah yang berjua untuk keluarga ini agar tetap utuh
Hidupku akan terasa sepi tanpamu
Karena kau yang selalu membuat keluarga kita bahagia

Terimakasih ibuku 
Kau adalah segala-galanya bagiku

                

Puisi Pendek Untuk Ibu Sedih

Kasih Sayang Ibu

Ibu terimakasih atas rasa kasih
Ibu dahulu kau wanita cantik dan kuat
Tapi sekarang aku melihat urat urat biru ditanganmu
Tapi sekarang aku melihat keriput keriput
Di pipimu

Aku melihat pundakmu
Aku melihat tanganmu
Aku melihat mata indahmu
Aku sadar ibu sudah tak sekuat dahulu
Ibu dahulu kamu menggendongku
Dahulu kau membuat lagu tidur untuku
Dahulu kau memanjakan aku
Dahulu kau meninangku
Sampai aku sadar sekarang ibu sudah
Tak sehebat dahulu

Ibu aku yang dahulu kecil kini telah dewasa
Tapi aku ingin menghukum alam
Aku tidak bisa tanpamu ibu
Aku rapuh tanpamu ibu

Tuhan dapat mengerti keluh kesahku
Tuhan dapat mengerti sedih piluku
Aku memohon kepada Tuhan setiap hari detik dan waktu
untuk membahagiakan Ibu setiap waktu.
Terimkasih

Menua

Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasa
Kala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban.
Kala mata terkasihnya nan setia
tak menerawang kehidupan seperti dahulu,
Kala kakinya mulai lelah dan enggan menyokong tubuhnya lagi.
Kala itu berikanlah lenganmu untuk menyokongnya,
temanilah ia dengan kegembiraan dan sukacita,
Waktu akan tiba, ketika kau terisak menemaninya
dalam perjalanan terakhirnya.

Dan jika ia bertanya kepadamu, selalulah menjawabnya,
Dan jika ia bertanya lagi, jawablah pula.
Dan jika ia bertanya lain kali, bicaralah padanya
tidak dengan gelegar, namun dengan damai lembut,
Dan jika ia tak mampu mengertimu dengan baik,
jelaskan semuanya dengan sukacita,
Waktu akan tiba, waktu nan geti,
tatkala mulutnya tak akan bertanya lagi.

Terimakasih Bunda

Teringat masa kecilku
Kuteteskan air mataku
Takkan kulupakan dirimu
Takkan kuhampakan hatimu

Kulukis wajahmu di sebuahkertas
Wajahmu vang cantik menawan
Kugores warna indah untukmu
Untukmempercantikwajahmu

Oh Bunda
Kan kuingat asamu
Sampai akhir hayatku
Kan kuraih cita-citamu
Setinggi-tingginya
Terimakasih...Bunda



Puisi Pendek Terimakasih Ibu


Bundaku Tersayang

Bunda...
Terimakasih engkau sudah memelihara aku
Dari kecil hingga aku dewasa
Maaf aku sering berbohong kepadamu
Sampai engkau memarahiku
Cuma gara-gara aku
Jika aku bersalah maafkanlah aku

Bunda...
Nanti ketika aku dewasa
Aku akan membanggakanmu
Jika aku tidak bisa membanggakanmu
Maafkanlah aku

Terimakasih ibu...
Kau sudah menjagaku, memelihara aku dengan penuh kasih sayang

Perjuanganmu Ibu

Kau selalu ada untukku
Tak letih engkau membimbingku
Sejak aku masih kecil hingga dewasa ini

Jasamu akan selalu ada di hatiku
Semua ini tak akan pernah sirna begitu saja
Hanya Tuhan yang tahu

Mungkin aku tak bisa membalas
Semua jasamu padaku
Aku selalu mengingat nasihat yang engkau berikan kepadaku

Senang ataupun benci
Diriku kepadamu
Tapi engkau tak pernah membalas semua itu dengan kebencian

Kau selalu mengajarkan aku
Kebaikan dari hal-hal yang paling kecil
Terimakasih Bu
Kau selalu ada di hatiku
I Love U forever

Ibu tercinta

Diriku yang selalu dibuai dan dimanja
Saat diriku sakit
Ibuku selalu merawatku
Saat diriku bersedih
Ibuku selalu dapat membuatku ceria

Walaupun suatu saat aku tak dapat membayarnya
Tapi diriku akan senantiasa berusaha
Agar engkau selalu bahagia
Terimakasih ibuku tercinta
Terimakasih kuucapkan
Atas segala kasih sayangmu kepadaku


Puisi Pendek Kasih Ibu

Janji Untuk Ibu

Ibuku sangat cantik wajahmu
Sangat indahparasmu
Aku sangat rindu jika tidak bertemu denganmu
Aku sangat sayang padamu

Ibuku aku janji, saat aku besar aku akan membanggakanmu
Aku akan berbakti kepadamu
Aku janji akan mendoakanmu agar engkau selalu diberi kesehatan
Agar engkau panjang umur
Agar engkau dapat melihat anakmu sukses di kemudian hari
Ingat janjiku ini ibuku.....


Bundaku

Engkau yang selalu menyayangiku tanpa syarat
Saing malam waktumu untuk merawat dan menjagaku
Sungguh engkau wanita yang luar biasa bagiku

Bunda...
Pengorbananmu sungguh tiada tara
Kerlap kerlip dunia tidak pernah menggoyahkan waktumu untuk aku
Bagiku engkau adalah malaikatku

Bunda...
Aku ingin selalu bersamamu
Aku ingin selalu membahagiakanmu
Aku ingin engkau selalu bangga kepadaku

Bunda...
Doamu selalu aku nantikan
Aku tidak mampu berdiri tegak tanpa doamu

Bunda...
Jangan pernah tinggalkan aku
Terimakasih atas curahan kasih sayangmu untukku   


Puisi Tentang Ibu yang Menyentuh

PETUAH BUNDA

Nak...
Jangan mengeluh
Ratapan menyayat hati
Simpanlah derita dalam sanubari
Jadikan semangat menantang ranah dunia.
Nak...
Jangan merintih
Pedih itu ujian mu sendiri
Tunjukkan kekuatan dari batin
Takut bukanlah wujud jatidiri mu yang sejati.
Nak...
Jangan jadi pecundang
Gamang itu bukan sifat aslimu
Rasa cemas bukan ranah takdirmu
Takut sebelum berperang itu pikiranmu sendiri.
Nak...
Jangan mengaduh
Rasakanlah citra arena
Bertarunglah di gelanggang 
Kalau bibirmu pecah kena pukulan
Tak usah kau tunjukan kepada lawan.
Ibu nan arif bijaksana
Menjulam selimut kehangatan
Petuah menenteramkan gejolak jiwa
Semangat menjiwai langkah kuatkan hidup
Keteguhan iman manusia itu tersurat dari kalbunya.



IBUKU 


Ibu yang ku damba
Kerinduan ku mencekam
Dekapan di sudut keheningan
Digenggaman belas kasih sayang.
Buaian penuh kehangatan
Di gendongan masih diingatan
Kenangan mengendap di dalam kalbu
Di pangkuan ibu kurasakan kedamaian.
Kenangan di kalbuku
Membekas dalam ingatan
Lapik belanga penuh kehangatan
Ibuku menyiapkan santapan malam.
Belaian jari Ibuku
Usapan tangan lembut
Desir angin penuh kenangan
Segalanya tersisa dalam kehidupan.
Rasa bahagia masih kurasakan 
Lambaian tangan menyambutku
Dekapan di gerbang pintu sekolah
Ibuku yang selalu aku dambakan itu
Segala kehangatan tinggal kenangan.

Baca juga :




Demikian puisi pendek tentang ibu yang bisa kami berikan untukmu. Semoga kita dapat senantiasa membanggakan kedua orang tua kita, dan mereka diberikan umur yang panjang. Amin.

Posting Komentar untuk "35 Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta, Sedih, Penuh Kasih dan Menyentuh"