Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Puisi Corona Anak Sekolahan yang Rindu Belajar Bersama

Kumpulan Puisi Virus Corona Anak Sekolah - Warga dunia saat ini sedang berduka. Virus Corona yang awalnya ditemukan di negara China kini sudah menyebar ke seluruh belahan dunia. Ada banyak sekali kerugian tidak hanya kerugian materiil saja, melainkan juga banyak orang yang harus kehilangan sanak saudara mereka karena menjadi korban virus ini.


Kumpulan Puisi Corona Anak Sekolahan

Secara tidak langsung, pandemi virus corona berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari perekonomian, pendidikan, pangan, bahkan secara spiritual. Akibat virus ini kita harus banyak berdiam diri di rumah, sedangkan tenaga medis, relawan dan pekerja sosial lainnya harus bekerja keras dengan sekuat tenaga mencurahkan tenaga, pikiran mereka untuk bisa menolong korban yang semakin lama semakin berjatuhan. 

Bagi pelajar, mereka harus belajar di rumah. Tidak bisa bertegur sapa dengan teman ataupun bertemu dengan Bapak dan Ibu Guru. Banyak tugas menanti mereka. Salah satu tugas yang harus dibuat adalah tugas membuat puisi tentang Corona

Membuat puisi corona bagi anak sekolah mungkin akan gampang-gampang sulit. Gampang bagi mereka yang diberikan kelebihan pandai dalam merangkai kata menjadi berbait-bait puisi yang indah. Akan terasa sulit bagi mereka yang memang lemah dalam bidang bahasa. Jangankan membuat puisi 4 bait. Membuat puisi corona singkat atau 2 bait saja susah dan perlu banyak waktu untuk sekedar mencari inspirasi.

Bagi kamu pelajar yang saat ini sedang mencari contoh puisi corona untuk tugas pembelajaran. Di kesempatan kali ini admin akan membagikan beberapa puisi yang bisa kalian kembangkan dengan bahasa kalian masing-masing. Puisi-puisi di bawah merupakan kumpulan puisi tentang virus corona dari teman-teman yang telah membagikannya beberapa di media sosial. Berikut ini contoh puisi Corona dari berbagai sumber : 

Kumpulan Puisi Bertemakan Virus Corona Terbaru


1. Pergilah Corona
( Amelia )

Corona
Wujudmu memang sangat tidak terlihat oleh mata
Namun kau sangat kejam dan tega
Saat kau datang semua perhatian tertuju padamu
Dan banyak orang yang tak ingin bertemu denganmu

Corona, karenamu
Para dokter harus berjuang
Dan karnamu, terpotonglah bekal uang
Karnamu, tugas-tugasku menumpuk hingga tak terhingga
Seperti banyaknya dosa manusia

Corona,
Mengapa kau menghampiri
Membuat kami harus mengurung diri
Semoga kau cepat pergi
Hingga hidup kami normal kembali


2. Corona Virus 
( Adi Satria )

Semua berawal dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Tentu saja dunia dilanda kepanikan
Orang-orang sibuk berebut kebutuhan

Hari semakin hari, semakin banyak korban berjatuhan
Membuat kami dilanda kekhawatiran
Membuat kami bingung, tentang apa yang harus kami lakukan
Kami hanya bisa berharap dan memohon kepada Tuhan

Kapan semua ini akan berakhir
Corona, segeralah pergi dari muka bumi
Kami sudah bosan berdiam diri di rumah
Kami hanya ingin semua kembali seperti semula


3. Karena Virus Corona 
Comanche Azuraqiy )

Corona oh corona
Semua berawal dari Wuhan
Menyebar ke berbagai negara
Hari demi hari diliputi rasa kekhawatiran

Corona oh corona
Belajar, bekerja dan beribadah sekarang menjadi di rumah
Namun wabahmu tetap menjalar ke seluruh dunia
Menjadikan semua orang takut kepadamu

Corona oh corona
Keluarlah dari bumi ini
Kau sudah mengakhiri hidup manusia
Kau sudah merugikan seluruh dunia

Corona oh corona
Aku sudah memohon kepada Tuhanku
Sembuhkanlah semua orang
Kembalikanlah dunia seperti semula

4. Belajar di Rumah
 ( Muhammad Qaisha Rosyada )

Belajar di rumah, awalnya enak
Lama-kelamaan terasa tidak enak
Selain itu juga terasa membosankan
Tidak bisa bertemu dengan teman

Belajar di rumah sendirian
Lama kelamaan terasa kesepian
Sebab kita tidak bisa bertemu dengan kawan
Tidak ada lagi canda bersama dengan teman

Corona membuatku harus belajar di rumah
Melihat jalanan yang sepi
Melihat lingkungan rumah pun terasa sepi
Kini, diriku terkurung sendiri


5. Corona
( Sandra Monica )

Corona...
Engkau datang membawa luka
Engkau datang membawa derita
Engkau datang membawa berita yang tak pantas untuk didengarkan

Corona.... 
Tak puaskah kau membuat kami tersiksa
Tak puaskah kau membuat kami kawatir akan hadirnya dirimu

Corona...
Tak puaskah engkau membuat kami menangis
Cukup sudah engkau mengkacaukan bumiku
Apalagi yang engkau lakukan setelah melihat bumiku hancur

Pergilah corona....
Aku berdoa kepada Tuhan
Untuk melindungi manusia darimu
Aku yakin untuk doa yang kunaikkan
Oleh Tuhan akan mengalahkanmu.

6. Corona
Annisa Julia N

Corona
Kau hadir tanpa diharapkan
Kau hadir tanpa dipersilahkan
Wujudmu juga tidak terpampang

Sebelum kau datang dan menyerang
Negeriku masih aman dan tenang
Namun sekarang
Kau memberikan banyak perubahan

Bahkan kau sudah menelan banyak korban
Orang-orang banyak kehilangan pekerjaan
Anak sekolah tertinggal pelajaran
Membawa petaka yang tak kunjung hilang

Tapi kami tidak akan pernah menyerah
Kami tak mungkin berputus asa
Semua akan berdoa dan berusaha
Untuk kesembuhan dunia 

7. Lekas Pulih

( Rivandi Ardanda )

Kita sedang berduka
Ketika ada pilu yang melanda
Kita tidak sedang baik-baik saja
Karena dunia yang sedang terluka

Dengan segenggam doa dan harapan
Semoga kita bisa bertahan dari setiap cobaan
Bila kita bisa saling menguatkan
Percayalah kepada Tuhan yang maha penyembuhan

Jangan pernah berputus asa
Jangan pernah berhenti berdoa dan berusaha
Untuk aku, kita dan dunia
Lekaslah pulih. Masih banyak mimpi yang bisa menjadi nyata 


8. Corona
( Yunas Marchel )

Satu kata bisa meruntuhkan dunia
Kata yang mungkin tak akan pernah terlupakan oleh manusia
Yang hidup pada jamannya dan mengalaminya
Kehadiranmu tak tercium ataupun tertera
Namun sungguh engkau ada dan nyata adanya

Engkau dingin, kejam dan membabi buta
Tak pandang status, kau telan semua
Engkau memisahkan jarak diantara manusia
Tiap jam selalu ada berita duka

Kehadiranmu membuat bumiku semakin merana
Ibu pertiwipun tak kuat menahan tangisnya
Setiap malam kupanjatkan doa
Agar ibu pertiwi kembali tersenyum bahagia 



9. Covid -19
( Fauzan Abhirama )

Kau datang sementara
Kau datang bagaikan tentara
Yang sedang melakukan rencana
Rencana yang mengancam dunia

Mungkin ini adalah cara Tuhan
Agar kita semakin merenungkan 
Agar kita disadarkan
Dan agar kita tetap didekatkan

Corona
Segeralah pergi
Sudah lama engkau mengancam dunia
Sudah cukupku dikarantina
Waktunya kembali seperti semula

Corona Cepatlah Berlalu
( Septi ) 

Ya Tuhan...
Tenggelamkan virus ini di laut yang terdalam
Tanamkan pandemi ini ke bumi yang tak terukur
Jauhkanlah...karena sudah banyak kematian di negeri ini

Hari penuh dengan rasa kekhawatiran
Dimana aktifitas manusia kini sudah mulai dihentikan
Bekerja, belajar, beribadah semuanya dilakukan di rumah
Menunggu nasib baik yang penuh dengan harapan

Ya Tuhan,....
Semoga virus ini segera cepat berlalu
Agar kami sebagai pelajar bisa kembali semangat
Menuntut ilmu, bertemu juga dengan kawan tidak lupa Bapak dan Ibu Guru
Biarkan kami merasakan kedamaian ibu pertiwi kembali

Corona lekaslah kau pergi
Tahukah kau, yang telah membuat dunia seolah-olah menjadi mati
Mengiris-iris hati sang penghuni
Semua rakyat tidak menahu akan berbuat apa lagi

Pergilah kau corona
Bulan Ramadhan telah menanti
Biarkanlah kami menyambut hari suci
Dengan penuh rasa sukacita
Biarkan kami bisa berjumpa dengan sanak saudara

Baca juga :


Setelah membaca puisi diatas apakah kalian sudah memiliki gambaran untuk membuat puisi seperti apa??. Harapannya tentu saja kalian bisa membuat puisi tentang corona sendiri yang mengandung pesan dan memotivasi bagi pembaca, untuk bisa bersama-sama mencegah dan melawan penyebaran virus ini. Dengan begitu dunia akan kembali normal seperti sedia kala. 




Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Corona Anak Sekolahan yang Rindu Belajar Bersama"