Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Posisi Badan Renang Gaya Dada yang Benar adalah

Renang gaya dada, juga dikenal sebagai gaya dada atau breaststroke dalam bahasa Inggris, adalah salah satu dari empat gaya renang yang digunakan dalam kompetisi renang dan olahraga air lainnya. Gaya dada adalah salah satu gaya renang tertua dan paling mudah dikenali karena gerakannya yang khas. Ciri khas dari gaya dada adalah gerakan lengan yang simetris dan gerakan kaki yang mirip seperti kodok atau katak.


Menurut Shava, et al. (2017), Teknik gaya dada pada dasarnya sangat merilekskan, sehingga sangat populer dan sering digunakan untuk berenang, terutama saat bersenang-senang. Pada teknik ini banyak orang yang menganggap gaya dada sebagai favoritnya, karena mempunyai gerakan yang halus sehingga tubuh tidak mudah lelah saat berenang. Posisi badan renang gaya dada adalah seluruh anggota badan sejajar dada adalah meletakkan wajah anda di dalam air sambil menekan dada ke bawah dan memasukkannya ke dalam air. Lebih jelasnya berikut adalah deskripsi umum mengenai gerakan dalam gaya dada :

  1. Posisi tubuh mengambil awalan meluncur
  2. Setelah melakukan luncuran, tarik tangan kesamping kanan dan kiri namun tidak perlu ke samping ( cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bagian bawah )
  3. Gerakan lengan : Saat berenang gaya dada, kedua lengan bergerak secara simetris ke depan dan kembali ke arah bahu. Gerakan lengannya adalah gerakan melingkar, dimulai dengan kedua lengan berada di depan dada dan mengayuh ke samping, lalu kembali ke depan dada sebelum diayun ke belakang. Kedua tangan mendorong lurus ke depan yang diikuti dengan masuknya wajah dan kepala ke dalam air. Posisi badan sejajar ( streamline ) dan dilanjutkan dengan kayuhan kaki. Selama gerakan ini, tangan bergerak membentuk pola yang mirip dengan hati. 
  4. Gerakan kaki : Lakukan sapuan kaki ke arah bawah saat gerakan kaki mendekati pelebaran. Kaki harus diayunkan ke luar dan ke bawah hingga air terhemnpas ke belakang. Gerakan ayunan pada kaki ini akan memberikan sebuah dorongan yang dapat membuat perenang bergerak. Perenang harus menekan atau mendorong kaki atau tungkai ke arah bawah daripada ke arah belakang, Hal ini akan meningkatkan kekuatan dorongan selama terjadi gerakan tendangan dalam. Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan ubah gerakan tungkai atau kaki dari arah bawah ke arah dalam. Hal tersebut dilakukan agar kedua kaki menyatu secara bersama dan serentak. Kaki harus diayunkan ke arah dalam sekuat mungkin agar hempasan air menyibak ke belakang dari batas kaki bagian luar ke dalam. Gerakan kaki pada gaya dada mirip seperti gerakan kaki katak. Gerakan menendang atau tendangan pada gaya dada menghasilkan dorongan dan gerakan maju yang lebih dibandingkan dengan gaya-gaya yang lain. Gerakan tungkai pada gaya dada lebih dominan jika dibandingkan dengan gerakan lengan. Bahkan, 60% gerakan gayadada yang dilakukan adalah gerakan kaki atau tungkai (Anwar, 2020).
  5. Gerakan Napas : Pernapasan dalam gaya dada biasanya terjadi ketika kepala berada di atas permukaan air. Perenang mengambil napas melalui mulut saat kepala berada di atas air dan menyelamkan wajah ke dalam air saat lengan dan kaki bergerak.

Menurut Solihin (2013), pengambilan napas pada gaya dada bagi pemula dapat dilakukan sebagai berikut:
  1. Pertama, diawali dengan posisi tubuh praktikan yang telungkup di kolam. 
  2. Kedua tangan praktikan memegang dinding kolam atau pinggiran kolam.
  3. Ketiga, praktikan melakukan pengambilan napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Kemudian, pandangan praktikan mengarah ke dasar kolam.
  4. Keempat, Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut),kemudian angkat kepala praktikan hingga ke permukaan air.
  5. Kelima, Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala praktikan ke air. Udara pernapasan dikeluarkan saat berada di dalam air. Praktikan dapan makukan gerakan ini secara berulang-ulang supaya terbiasa.

Posting Komentar untuk "Posisi Badan Renang Gaya Dada yang Benar adalah"