Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebutkan Unsur - Unsur Tarian, Berikut Penjelasannya

Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur tari secara lengkap dan jelaskan !! Seni tari merupakan salah satu hasil kebudayaan yang sering kita jumpai dan tidak lepas dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam gerakan tubuh yang dinamis. Tari ibarat bahasa gerak yang menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni.

Dalam sebuah tari terdapat unsur-unsur utama yang paling pokok. Unsur-unsur-unsur tersebut diantaranya :  

Unsur-Unsur Pokok Tarian 

Daftar isi


Gerak

Seni tari adalah perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam suatu waktu dan dalam ruangan tertentu. Unsur pokok dari seni tari adalah gerak. Menurut Rudolf Lahan, gerak merupakan fungsional dari beberapa hal yaitu sebagai berikut :
  • Body merupakan perpaduan gerak bagian kepala, kaki, tangan, dan badan
  • Space merupakan ruang gerak yang terdiri dari level, jarak, atau tingkatan gerak
  • Time, time disini berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap, posisi dan kedudukan
  • Dinamyc merupakan kualitas gerak menyangkut kuat, lemah, elastis dan penekanan gerak
Menurut Soedarsono, gerak yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu. Pengolahan unsur gerak bersifat stilatif dan distortif. Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk yang indah. Sementara gerak distortif adalah pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan pengolahan merupakan salah satu proses stilasi.

Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami stilasi dan distorsi, lahirlah dua jenis gerak tari yaitu gerak murni dan dan gerak maknawi. Gerak murni (pure movement) adalah gerak yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu, yang dipentingkan hanya keindahan gerak saja. Sementara gerak maknawi adalah gerak yang dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu, di samping tidak melupakan keindahan gerak itu sendiri. Gerak maknawi disebut juga gerak gesture atau bersifat menirukan (imitatif dan mimitif). Imitatif adalah gerak peniruan dari gerak-gerak binatang dan alam serta mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerak manusia sehari-hari.

Tenaga

Tenaga merupakan hal terpenting untuk mewujudkan suatu gerak. Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan sangat berhubungan dengan kualitas gerak. Tenaga disini bukan hanya mengandalkan kekutan otot, namun juga berdasarkan pada emosional atau rasa. Hal ini dapat dilihat pada tenaga yang disalurkan dalam mengisi gerak tari yang sesuai, dinamis dan selaras.

Tema

Menurut Sal Murgiyanto ( 1986:123 ), tema di dalam tari adalah kandungan isi ungkapan koreografi yang sesuai dengan konsep garapannya. Berdasarkan tema yang digarap, komposisi tari dapat dibedakan menjadi dua yakni komposisi tari literer dan nonliterer.  

Ruang

Ruang adalah sesuatu yang harus diisi, juga merupakan dimensi panjang dan lebar yang berfungsi sebagai tempat, sekaligus unsur dalam mengungkapkan bentuk gerak. Ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh seorang penari yang terbentuk melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri. Kebutuhan ruang gerak penari berbeda-beda. 

Jangkauan gerak yang dimiliki oleh setiap gerakan sesungguhnya juga dapat membedakan jangkauan gerak penari secara jelas. Penari tidak semata-mata memerlukan ruang gerak yang lebar atau luas saja. Kebutuhan ruang gerak yang sempit, juga menjadi bagian penerjemahan ruang gerak tari oleh penari Pengaturan dan penguaaan ruang harus benar-benar diperhitungkan oleh penari maupun koreografer agar dapat selaras. 

Ekspresi

Ekspresi dalam seni tari lebih merupakan daya ungkap melalui gerak tubuh ke dalam aktivitas pengalaman seseorang untuk selanjutnya dikomunikasikan atau disampaikan kepada penonton atau pengamat menjadi bentuk gerakan jiwa kehendak, emosi atau penghayatan peran yang dimainkan. Kepekaan penari khususnya dalam hal dorongan perasaan dan desakan jiwa, ekspresi jiwa dalam bentuk tari yang terkendali. Kesimpulannya adalah ekspresi ungkapan emosi atau perasaan di dalam proses penciptaan karya seni dan proses ekpresi dapat diaktualisasikan melalui media gerak yaitu tari.   


Iringan tari

Iringan tari di sini adalah pasangan yang serasi. Unsur yang mendukung dalam membentuk kesan dan pesan sebuah tarian. Keduanya harus seiring, sejalan, sehingga hubungannya sangat erat, membuat gerak lebih teratur dan berirama. Iringan atau musik yang dinamis dapat menggugah suasana sehingga penonton atau penikmat memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari yang yang komunikatif. Iringan tari atau musik diharapkan mampu nemberi keselarasan, keserasian, keseimbangan yang terpadu dan dinamis melaluiecepat lambat dan keras lambat melodi lagu. Pada dasarnya, tari membutuhkan iringan sebagai pengatur gerak tari itu sendiri.

Namun tidak semua jenis instrumen tersebut di atas dipergunakan sebagai iringan tari. Dapat juga dipergunakan instrumen lain. Fungsi iringan dalam tari berfungsi untuk memberikan nilai tambah atau nilai lebih dan warna tersendiri, misalnya:
  • Menambah semarak dalam pemyajian tari
  • Sebagai pengendali dan pemberi tanda perubahan dalam gerak tari, dan
  • Memberikan tanda permulaan serta akhir darı pementasan seni tari
Iringan dalam penampilan seni tari jenisnya bermacam-macam. Contoh tari tradisional Jawa menggunakan gamelan musiki. Tari rakyat menggunakan iringan terbang, jedhos, bende, terompet, angklung, bahkan ada yang hanya diiringi suara berupa tembang dolanan.

Posting Komentar untuk "Sebutkan Unsur - Unsur Tarian, Berikut Penjelasannya"