Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat-Alat Laboratorium IPA [ Biologi ] Disertai dengan Fungsinya

Apa yang dimaksud dengan laboratorium biologi ? Laboratorium biologi adalah suatu tempat atau bangunan yang berisi alat dan bahan yang digunakan untuk pembelajaran biologi. Fungsi dari laboratorium ini di antara lain membantu peneliti untuk membangun pengetahuan tentang fenomena alam dan mengembangkan keterampilan kecakapan hidup melalui kegiatan ilmiah untuk memperoleh generalisasi atau kesimpulan berupa penjelasan ilmiah. 

Alat-Alat Laboratorium IPA
sumber : pixabay.com

Di laboratorium IPA [ biologi ] terdapat berbagai macam alat-alat laboratorium yang memiliki fungsinya masing-masing. Alat - alat yang ada di laboratorium biologi diantaranya : alat optik seperti kaca pembesar atau lup, alat seksi atau alat bedah seperti spatula, pisau cukur, jarum dan gunting bedah. Ada pula alat pengukur seperti neraca, termometer, barometer, penggaris, gelas ukur. Disamping itu ada pula alat alat pemanas seperti pembakar bunsen lengkap dengan tripod dan kaki 3 serta kawat beserta kacanya.

Baca juga : 40 Alat Laboratorium dan Fungsinya

Nah untuk mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang ada di laboratorium biologi maka di artikel ini kami akan sedikit membahasnya. Berikut ini alat-alat laboratorium IPA beserta dengan fungsinya : 

 

Lup

Lup


Lup atau kaca pembesar juga disebut juga sebagai suryakanta. Alat ini banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk keperluan servis arloji serta alat untuk menunjang praktikum biologi. Lup digunakan untuk melihat benda-benda yang memiliki ukuran kecil sehingga tampak besar.

Labu Ukur

Labu Ukur


Merupakan alat untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Cara menggunakan labu ukur untuk proses pengenceran Yakni dengan cara memasukkan larutan yang akan diencerkan atau padatan yang akan dilarutkan titik Kemudian ditambahkan cairan yang digunakan sebagai pelarut sampai labu terisi setengah dan dikocok.

Pinset

Pinset


Salah satu alat laboratorium IPA yang terbuat dari baja anti karat. Umumnya panjang pinset besar berkisar 115 mm sampai 125 mm. Alat ini digunakan untuk mengambil benda yang berukuran sangat kecil.

Neraca

Alat yang digunakan untuk mengukur massa benda disebut sebagai neraca atau timbangan. Neraca ada beberapa macam misalnya neraca langkan, neraca langkah, neraca ohaus dan neraca elektronik. Neraca langkan atau neraca dua lengan mempunyai dua lengan yang sama. Pada masing-masing lengan neraca terdapat piringan. Satu piringan untuk meletakkan benda dan satu piringan untuk meletakkan alat timbangan . Neraca langkan banyak digunakan di pasar-pasar untuk menimbang gula beras juga telur. massa atau berat anak timbangan ini bermacam-macam antara 1 kg, 500 gram 200 gram dan 100 gram.


Neraca langkah biasanya digunakan untuk menimbang surat di kantor pos. Neraca ini memiliki lengkungan seperempat lingkaran titik pada bagian bawahnya terdapat wadah tempat menaruh surat yang akan ditimbang titik merasa ini dapat digunakan untuk menimbang benda dengan massa lebih dari 1 kg.

Neraca ohaus memiliki lebih dari dua lengan. Pada masing-masing lengan terdapat skala dan anak timbangan.  Benda yang akan diukur massanya diletakkan pada piringan neraca. Kemudian, anak timbangan pada setiap lengan digerak-gerakkan sehingga nilainya seimbang titik neraca ohaus ini biasa digunakan di laboratorium untuk kegiatan praktikum. 

Neraca ohaus atau disebut sebagai neraca batang ada tiga macam, yaitu neraca dua lengan neraca tiga lengan dan neraca 4 lengan. Sedangkan neraca elektronik merupakan neraca yang paling mudah digunakan. Benda tinggal diletakkan di bagian atas piringan neraca, Kemudian pada layar neraca  akan memunculkan bilangan yang menyatakan massa suatu benda.

Termometer

Termometer


Termometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur suhu. Pertama kali diciptakan oleh Galileo galilei pada tahun 1564- 1642. Kalau itu termometer yang diciptakan adalah sebuah termometer udara. Namun termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer air raksa. Dikatakan termometer raksa karena di dalam termometer ini terdapat air raksa. Raksa sendiri berfungsi sebagai penunjuk suhu dan memiliki sifat mengembang bila termometer menyentuh benda yang lebih hangat daripada raksa. Termometer ini pada umumnya menggunakan skala suhu celcius dan Fahrenheit. Adapun beberapa keunggulan dari termometer raksa adalah : 
  1. Peka terhadap perubahan suhu
  2. Dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah berkisah minus 38 derajat Celcius sampai suhu tinggi yakni 360 derajat Celcius. Dikarenakan karena raksa sendiri memiliki titik beku -38 derajat Celcius ikan memiliki titik didih 360 derajat Celcius
  3. Termometer air raksa tidak membasahi Dinding Kaca. Dengan begitu didapatkan hasil pengukuran yang lebih teliti.
  4. Air raksa memiliki sifat yang mengkilap hingga sangat mudah untuk dilihat.
  5. Raksa memiliki sifat mengembang atau memuai secara teratur sehingga dapat bekerja secara cepat

Stop Watch

Stopwatch ialah alat yang dipakai untuk mengukur lamanya waktu yang diharapkan dalam kegiatan misalkan lamanya suatu pencampuran zat-zat saat praktikum. Jenis stopwatch terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah stopwatch analog dan yang kedua adalah stopwatch digital. Stopwatch analog memiliki batas ketelitian 0,1 sekon sedangkan stopwatch digital memiliki batas ketelitian hingga 0,01 sekon. Cara menggunakan Stopwatch adalah dengan memulai menekan tombol diatas dan berhenti sehingga suatu waktu ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang kedua, pengguna dapat menyetel ulang kembali stopwatch.

Bunsen

Pembakar bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api atau sebagai alat pembakar. Bunsen merupakan pembakar yang berbahan bakar gas. Selang bunsen harus dihubungkan dengan gas agar dapat mengeluarkan api titik api yang dihasilkan ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Tripod

Tripod atau kaki tiga terbuat dari besi. Alas penyangga pada kaki ke-3 berbentuk lingkaran atau segitiga. Diameter luar alas penyangga yang berbentuk lingkaran sekitar 120 mm tinggi kakinya 150 mm dan diameter kakinya sekitar 8 mm. Fungsi dari kaki tiga adalah sebagai penyangga benda yang akan dipanaskan

Tabung Reaksi

Biasanya terbuat dari bahan gelas sejenis borosilikat. Namun terdapat juga yang terbuat dari gelas soda serta tidak tahan terhadap pemanasan dan tabung yang berbahan dari fiolax yang memiliki sifat tidak peka terhadap perubahan suhu panas dan pemanasan setempat. Memiliki bagai macam ukuran dan memiliki fungsi untuk mereaksikan zat atau larutan dan juga digunakan untuk tempat memanaskan zat atau larutan tetapi dalam jumlah yang sedikit. Biasanya, penggunaan tabung reaksi ini dibantu dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan juga untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi.

Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer


Merupakan gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dan dilengkapi dengan skala di sepanjang dinding bagian luarnya. Fungsi dari labu Erlenmeyer adalah sebagai alat untuk titrasi. Selain itu labu ini memiliki beberapa kegunaan lainnya seperti alat untuk mengukur volume bahan kimia cair dengan ketelitian rendah, tempat menampung bahan kimia untuk sementara tempat untuk menghomogenkan larutan atau media serta alat untuk menampung titran pada saat titrasi.

Kaca Pengaduk

Kaca atau batang pengaduk merupakan alat yang terbuat dari kaca dan berfungsi mengaduk larutan yang akan dianalisis saat praktikum.

Penjepit Tabung Reaksi

Penjepit Tabung Reaksi


Kegunaan dari penjepit tabung reaksi adalah sebagai alat pemegang tabung reaksi ketika memanaskan tabung reaksi tersebut. Selain itu penjepit tabung reaksi ini juga dapat digunakan untuk mengambil kertas saring atau benda lain yang masih dalam kondisi panas penjepit  ini memiliki bagian yang dilengkapi pegas di bagian dalamnya berfungsi untuk memegang / mencengkeram tabung reaksi.

Penumbuk

Penumbuk


Penumbuk disini yang dimaksud adalah lumpang dan alu. Lumpang dan alu merupakan alat laboratorium yang terbuat dari bahan porselin dan biasanya berwarna putih. Alat ini memiliki diameter yang bervariasi diantaranya 65 mm sampai 92 mm sedangkan diameter dalamnya berkisar 24 mm sampai 38 mm. Kegunaan dari alat ini adalah untuk menghaluskan padatan.

Rak Tabung Reaksi



Sesuai dengan namanya rak tabung reaksi merupakan wadah untuk menempatkan tabung reaksi. Biasanya terbuat dari kayu namun ada juga yang terbuat dari plastik. Selain tempat wadah tabung reaksi ini juga digunakan sebagai tempat mengeringkan tabung reaksi. pada alas rak tabung reaksi terdapat cekungan agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika disimpan di dalam rak atau lemari.

Pipet Tetes



Pipet tetes atau disebut juga sebagai dropping pipet. Biasanya pipet tetes digunakan untuk mengambil atau menambahkan zat cair, hanya saja volume saja yang ditambahkan tidak dapat dihitung.

Mikroskop

Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil. Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Terdapat 2 jenis mikroskop berdasarkan kemampuan objek yang diamati. Ada mikroskop dua dimensi atau mikroskop cahaya serta ada juga mikroskop tiga dimensi atau mikroskop stereo. Berdasarkan sumber cahayanya , mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. 

Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000x. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa objektif lensa okuler dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.



Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal atau monokuler atau ganda ( binokuler ). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa lensa mikroskop yang lain. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan. Cahaya tersebut dipantulkan oleh suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar ke dalam kondensor. Mikroskop modern sudah dilengkapi dengan lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari

Autoclave

Autoclave



Autoklave adalah alat yang dipakai untuk sterilisasi alat, media serta destruck sisi media biakan yang sudah dipakai dan sebagainya. Alat ini memiliki prinsip kerja yakni tekanan dan suhu kurang lebih 121 derajat celcius. Untuk waktu sterilisasi tergantung dari jenis objek yang disterilkan dan besarnya objek tersebut. Apabila sudah selesai disterilkan kita biarkan suhu dingin sesuai dengan waktu yang diperlukan.

Kasa


Umumnya kasa terbuat dari baja anti karat. Selain itu, ada juga yang terbuat dari kawat yang dilapisi dengan asbes. Memiliki ukuran sekitar 140 mm x 140 mm. Kasa digunakan sebagai alas wadah yang akan dipanaskan yang diletakkan di atas kaki tiga sebagai alas. Dengan adanya kasa tersebut, maka pemanasan dapat merata. Biasanya pada pinggir kawat kasa ini ditekuk ke dalam untuk menghindari tajamnya ujung kawat kasa.

Torso Manusia

Torso Manusia


Torso manusia adalah model untuk mempelajari morfologi dan anatomi manusia titik ini mempunyai bentuk dan warna alat-alat tubuh yang sesuai dengan yang sebenarnya dan terpasang tegak di atas sebuah alas dari papan. Setengah belahan tubuhnya tidak berkulit sehingga kelihatan otot dan pembuluh darah. Bagian depan badannya dapat dibuka sehingga kelihatan alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, jantung, Lambung, hati usus dan ginjal. Bagian-bagian alat dalam tubuh juga dapat dilepaskan untuk melihat rongga tubuh kearah punggung atau ventral. ini ada dua macam yaitu torso wanita dan laki-laki.

PH Meter

PH Meter


PH meter merupakan peralatan laboratorium yang berfungsi untuk mengukur PH suatu larutan serta untuk mengukur derajat keasaman suatu bahan atau media. Selain menggunakan kertas indikator universal, untuk mengukur pH larutan juga menggunakan alat ini. Dengan menggunakan alat ini maka ph suatu larutan akan dapat segera muncul setelah bagian ujung alat ini dicelupkan.

Posting Komentar untuk "Alat-Alat Laboratorium IPA [ Biologi ] Disertai dengan Fungsinya"