Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

50 kata bijak Bob Sadino yang harus diketahui karyawan dan Entrepreneur

Mendengar nama Bob Sadino, ingatan kita pasti akan tertuju pada sosok seorang bapak dengan dandanan yang nyentrik. Memiliki rambut, jenggot dan kumis putih. Beliau juga seringkali mengenakan kemeja berwarna putih terkecuali pada saat beliau sedang asik menjalani hobynya yakni berkuda. 

50 kata bijak Bob Sadino
Tidak hanya sebatas tampil secara nyentrik yang membuat orang akan mudah mengingat dirinya. Gaya bicara bapak yang satu ini juga tergolong nyeleneh, ceplas-ceplos serta terkesan semau gue. Namun dibalik kata-katanya yang ceplas-ceplos, bernada sinis maupun nyinyir ternyata apa yang disampaikannya Bob Sadino adalah sebuah realita. Ada banyak ilmu, nilai filosofi dan motivasi dibalik kata-kata seorang Bob Sadino.  

Kata-kata dan argumen Bob Sadino sangatlah terkenal terutama kata-kata soal bisnis dan dunia pekerjaan. Bob Sadino adalah salah satu contoh pebisnis Indonesia sukses, yang mengawali karir dari keterbatasan. Beliau adalah enterpreneur sejati yang tidak pelit untuk berbagi ilmu kewirausahaan kepada orang lain terutama bagi kaum muda.

Sekilas mengenai Bob Sadino

Bob Sadino memiliki nama lengkap yakni Bambang Mustari Sadino. Beliau lahir pada tanggal 9 Maret tahun 1933 di Tanjung Karang, Propinsi Lampung. Bob Sadino merupakan anak seorang pasangan yang berasal dari tanah Jawa yang hijrah ke Pulau Sumatra. Pada tahun 1934 dia mengikuti kedua orang tuanya pindah ke Ibu kota Jakarta. Lahir dari seorang guru atau kepala sekolah pada saat pemerintahan Hindia Belanda, kehidupan Bob Sadino kecil bisa dikatakan serba kecukupan. 

Bob Sadino mengenyam pendidikan sampai dengan perguruan tinggi meskipun tidak selesai. Pendidikannya dari SR ( sekolah rakyat setingkat SD ), SMP serta SMA dapat dilaluinya dengan lancar. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA, Bob Sadino bekerja di Unilever. Bob Sadino juga pernah tercatat bekerja di perusahaan pelayaran dan ekspedisi yakni Djakarta Llyod ( McLain & Watson Coy ) pada tahun 1950. Saat bekerja di perusahaan inilah, Bob Sadino harus melanglang benua yakni hidup dan bekerja di Eropa selama 9 tahun lamanya. Beberapa kota di Eropa sering Bob singgahi terutama kota Amsterdam dan Hamburg. Lama berada di Eropa menyebabkan Bob Sadino bisa menggunakan berbagai bahasa yakni bahasa Inggris, Belanda dan bahasa Jerman. 


Keluar dari Zona Nyaman

Bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar tidak lantas membuat seorang Bob Sadino puas dengan kehidupan yang dijalaninya. Dari lubuk hatinya, dia merasa ada yang kurang dengan kondisinya saat itu, yakni sebuah kebebasan. Selama menjadi seorang karyawan, dia tidak memiliki kebebasan penuh. Bob Sadino merasa selalu terkekang dengan adanya perintah dari atasannya saat itu. Dengan tekad yang penuh, dia lantas mengundurkan diri sebagai karyawan dan kembali ke Jakarta dengan membawa 2 buah mobil mercedes benz kesayangannya. Satu mobil dia jual untuk membeli sebidang tanah di kemang, mobil satunya beliau gunakan sebagai taksi gelap untuk menyambung kehidupannya. Setahun hidup dengan menjadi sopir taksi gelap cukup membantu perekonomian Bob Sadino sampai akhirnya mobil tersebut menabrak dan rusak. Karena kekurangan dana Bob Sadino tidak mampu memperbaikinya dan beralih profesi menjadi kuli bangunan.


Masa transisi

Bob Sadino hampir depresi dengan keuangan keluarga kecilnya. Namun beliau bersikeras untuk  tidak menerima bantuan baik itu dari keluarga maupun kawan-kawannya yang prihatin akan kondisi yang dialami oleh Bob Sadino. Padahal saat itu, jika Bob Sadino mau, istrinya bisa saja bekerja di bank swasta karena pengalaman kerjanya yang sudah lama. Namun Bob Sadino tidak mengijinkannya. Bob bersikeras karena dia memiliki prinsip, yang harus bekerja adalah lelaki sebagai kepala rumah tangga. 

Pada saat itulah muncul ide untuk mengambil peluang dari bisnis ayam setelah dia melihat perbedaan antara telur ayam lokal dan telur ayam negeri. Lantas dia meminta temannya yang berada di negara Belanda untuk mengirimkan sejumlah 50 ayam broiler untuk diternakkan. Dengan berbekal majalah dari Belanda, Bob Sadino belajar bagaimana cara beternak ayam Broiler. Tidak disangka usahanya ini berhasil. Ayam-ayam peliharaan Bob mampu menhasilkan banyak telur. Lantas yang menjadi kendala adalah cara mengenalkannya kepada masyarakat serta memasarkannya. Awalnya telur ayam broiler Bob Sadino tidak laku di pasaran. Hal itu dikarenakan masyarakat pada waktu itu belumlah familiar memasak telur yang ukurannya di atas rata-rata. Bob Sadino lalu mencari cara lain agar masyarakat di daerah tempat tinggalnya yakni di daerah kemang tertarik untuk membeli telur-telurnya tersebut. 

Bob Sadino pun mencari akal supaya telurnya laku. Beruntungnya pada waktu itu di daerah Kemang, tempat tinggalnya, banyak kaum ekpatriat. Dari kalangan inilah Bob Sadino memperkenalkan telur yang ukurannya besar tersebut dengan memasukkan setangkai bunga anggrek untuk menarik pembeli. Tidak disangkan dengan adanya bunga anggrek pada kemasan telur membuat pembeli senang dan akhirnya menjadi langganan Bob Sadino. 

Karena banyak yang pada akhirnya berlangganan, Bob Sadino pun membuka sebuah tempat penjualan yang dia beri nama "Kemchicks". Pada waktu itulah Bob mulai berhenti berjualan keliling. Sebagai gantinya pelanggannyalah yang datang untuk membeli kebutuhannya di Kemchicks. Dengan kegigihannya dan kejeliannya dalam melihat pasar, Kemchicks berubah menjadi sebuah toko yang menawarkan produk yang beragam. Bob Sadino sebagai pemilik tunggal toko tersebut mulai kebanjiran omzet. Inilah yang menjadi titik tanda awal berkibarnya bendera sukses Bob Sadino.

Totalitas dalam berbisnis

Kesuksesan Kemchicks tidak membuat Bob Sadino berbangga diri. Beliau ingin menceburkan diri secara total menekuni bidang agrobisnis. Bob mendalami bisnis ayam potong, ayam petelur, daging sapi, produk olahan serta sayur mayur. Dia juga mempopulerkan sistem pertanian hidroponik kepada masyarakat, mengadakan penyuluhan di desa-desa mengenalkan berbagai tanaman sayuran yang pada saat itu belum banyak dikenal yakni brokoli serta paprika. Selebihnya Bob Sadino mendirikan Kem farm sebagai pusat pengolahan hasil pertanian berkualitas unggul. Produk olahan dari Kem Farm merupakan produk unggulan yang diekspor ke negara jepang serta beberapa negara yang memiliki seleksi bahan pagan yang cukup ketat.

Rahasia Bisnis ala Bob Sadino 

Bob Sadino seringkali menegaskan bahwa satu bisnis yang menggunakan manajemen kekeluargaan tidak harus dijalankan oleh kelompok keluarga yang terikat darah, atau dalam kata lain " Brotherhood system with no kinship relations ". Bob Sadino memegang prinsip ini dan membatasi baik itu keluarga dekat maupun keluarga jauh untuk ikut bagian dalam bisnisnya. Belajar dari pengalaman dari perusahaan-perusahaan lainnya, Bob Sadino percaya bahwa banyak keretakan hubungan keluarga terjadi karena bisnis. Dia sangat menyayangkan bahwa hubungan darah atau hubungan keluarga harus putus dikarenakan masalah perusahaan, dimana seringkali timbul percekcokan diantara keluarga karena masalah keuangan sebuah perusahaan. 


Dalam hubungannya dengan para karyawan, Bob mempercayakan tanggung sepenuhnya kepada karyawan. Dimana karyawan tersebut sudah dianggap seperti anak-anaknya sendiri. Bob Sadino selalu mengembangkan sikap yang terbuka terhadap karyawan-karyawannya. Dia tidak segan mengajarkan ilmu bisnis kepada karyawannya serta tidak takut bila suatu saat nanti karyawannya pergi dan mengembangkan bisnis yang serupa. Bob menerapkan sikap saling percaya kepada karyawannya sehingga diantara mereka pun percaya satu dengan yang lainnya.  


Bob Sadino yang tidak pelit untuk berbagi ilmu

Dalam kesehariannya, sosok Bob Sadino adalah seorang yang mudah bergaul dan mudah akrab. Beliau juga dikenal sosok yang tidak pelit berbagi ilmu bagi orang lain. Dalam berbagai kesempatan, Bob Sadino seringkali mengisi acara tentang kewirausahaan terutama bagi akademisi. Beberapa kali beliau mendapat kehormatan untuk menjadi pembicara di IPB yang notabene adalah perguruan tinggi dimana Bob Sadino sendiri "hanya" seorang lulusan SMA. Bob selalu memotivasi akademisi untuk tidak berfokus pada pendidikan formal saja melainkan harus berani turun ke lapangan dan merasakan bagaimana memulai usaha bukan sekedar teori saja. 

Di beberapa kesempatan Bob Sadino seringkali mengeluarkan argument berupa kata-kata baik itu secara spontan maupun terkesan direncanakan. Banyak kata-kata dari seorang Bob Sadino bernada provokatif dan terkesan menyepelekan suatu hal. Sebagai contoh  " Kamu ini bangun pagi, mandi, pakai seragam, kaki dibungkus sepatu, terus berangkat pagi, pulang sore ( kadang malam ) bayaran tidak seberapa, kerja atau dikerjain ??" atau " Kalau mahasiswa IPKnya sudah 3 koma itu alamat jadi karyawan. Kalau mau jadi pengusaha, IPKnya jeblok saja. Karena mau tidak mau kamu akan ditolak menjadi karyawan dan otomatis kamu harus membuka usaha sendiri ". Kata-kata yang diucapkan oleh Bob Sadino terkesan kasar dan menyindir. Namun bila kita logika bersama, kata-kata tersebut mengandung sebuah kebenaran. Berikut ini 50 kata inspirastif Bob Sadino :

50 kata bijak Bob Sadino yang harus diketahui karyawan dan Entrepreneur


1. 
" Orang sekolahan itu diajari tahu, sedangkan orang jalanan itu belajar bisa. Tentu saja orang yang bisa akan berada beberapa langkah di depan orang yang hanya tahu "



2.
" Jangan jadi orang pintar yang banyak tahu saja. Tapi jadilah orang bodoh yang serba bisa"



3.
" Jangan berpikir jadi enterpreneur kalau anda tidak bisa bebas merdeka. Kebebasan itu adalah jantungnya seorang pengusaha. Sesederhana itu".


4.
" Saya bisnis cari rugi, karena apabila rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambah syukur saya."



5.
" Kita punya otak, mata, telinga, punya niat kreativias, punya semangat...itu khan modal intangible. Masih beralasan nggak punya modal buat usaha. Apa itu nggak "goblok" namanya ?"




6.
" Prinsipnya kepada siapapun anda bicara, yang kenal atau tidak anda kenal, keluarga atau relasi bisnis. Perlakukanlah mereka layaknya seorang pelanggan "



7.
" Setiap pelanggan, berapapun uang yang mereka bawa di sakunya, mereka ingin diperlakukan seperti raja. Ingin diperlakukan sebaik-baiknya. Ya kita berikan harapan mereka itu"



8.
" Jangan pernah mengecewakan pelanggan meski kamu harus mengalami kerugian untuk membahagiakan mereka".



9.
" Saya berbisnis tanpa tujuan. Karena apabila berdasarkan tujuan, seseorang hanya akan berfokus pada satu titik. Dia tidak akan berusaha mendapatkan hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang mungkin melewati titik tersebut. Jadi sayang dong jika kemampuan saya harus dipaku pada suatu tujuan" 



10.
" Kalau mahasiswa IPKnya sudah 3 koma itu alamat jadi karyawan. Kalau mau jadi pengusaha, IPKnya jeblok saja. Karena mau tidak mau kamu akan ditolak menjadi karyawan dan otomatis kamu harus membuka usaha sendiri "



11.
" Saya tidak mau membagi - bagi kunci sukses saya karena semua itu mengalir saja. Lagian kalau ada orang yang meniru saya, apa bedanya dia dengan mesin fotocopy ? Hina sekali jadi fotocopynya Bob Sadino. Kalau ada orang yang bertanya kepada saya, saya bilang, ya jalankan saja, alami saja pengalaman yang anda alami "



12.
" Bisnis itu hanya modal dengkul. Bahkan jika anda tidak punya dengkul, pinjam saja dengkul orang lain."



13.
" Prinsip usaha saya sederhana: Apa yang banyak ditanyakan orang dan diperlukan, maka saya sediakan"



14. 
" Jadi pengusaha tidak butuh teori. Setelah sukses jadi pengusaha, anda bisa buat teori sendiri"


15
" Pengusaha tidak harus pintar dalam segala hal. Tapi mesti lihai mencari orang pandai."



16.
" Harus diketahui bahwa satu bisnis yang dijalankan dengan manajemen kekeluargaan tidak harus dijalankan oleh kelompok keluarga yang terikat darah. Saya menjalankan Brotherhood system with no kinship relations "



17.
" Kerjakan bisnis dengan fokus, jangan setengah-setengah. Jangan membuka bisnis baru jika bisnis lama belum sukses "



18.
" Pengusaha sejati, berani mengambil peluang di depan matanya. Jangan disia-saiakan."



19.
" Bisnis memang urusan hitung-hitungan. Berapa keuntungan dan berapa kerugian. Ngitung boleh saja, tapi jangan berlebihan. Karena takut rugi, orang tidak jadi memulai usaha ".



20.
" Punya ide itu untuk segera direalisasikan. Bukan untuk didiskusikan, ditanya-tayakan atau dibangga-banggakan. Just Do It. "



21.
" Orang bodoh itu sulit mendapat pekerjaan, sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses, dia harus merekrut orang pintar. Alhasil oang bodohlah yang menjadi bosnya orang pintar "



22.
" Setinggi tingginya pangkat yang anda miliki, anda tetaplah pegawai. Sekecil apapun usaha yang anda punya, anda adalah bosnya "



23.
" Orang goblok biasanya lebih berani dibandingkan dengan orang pintar. Sebab orag goblok seringkali tidak berpikir panjang. Sedangkan orang pintar terlalu banyak pertimbangan. "


24. 
" Banyak orang bilang saya gila, Eh mereka kaget melihat bisnis saya sukses. Sukses karena kegilaan saya. "



25. 
" Banyak yang nanya "om bisnis yang bagus itu bisnis apa ?" Saya jawab : " Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dijalankan bukan ditanyakan melulu "


26.
" Untuk bisa menjadi seorang pengusaha, tidak perlu gelar dan ijazah pendidikan tinggi. Saya tidak lulus kuliah, bisa jadi pengusaha."


27.
" Kalau mau jadi pengusaha, jangan terlalu banyak berfikir dan berencana seperti orang pintar. Tapi segera memulai, lakukan saja, Just Do It, layaknya orang "goblok"


28. 
" Ada lagi yang nanya " Om kunci sukses bisnis om apa sih ? Saya jawab : Emang sukses ada kuncinya ?"


29.
"Kamu wajib punya kemauan kuat kalau mau jadi pengusaha. Tak ada kemauan kuat, tak akan ada pengusaha "


30. 
" Ketika memulai bisnis dulu, saya tidak peduli disebut sebagai orang gila,orang bodoh, orang salah, orang keliru, pokoknya lakukan saja deh "


31. 
" Kalau mau jadi pengusaha itu harus bebas dari tekanan, merdeka serta terserah mau kemana pun melangkah. Dan tidak boleh ada syarat apapun "


32. 
" Saya yakin sekali, seorang pengusaha tidak butuh sekolah formal. Yang dia perlukan hanyalah segera melangkah dan belajar dari proses kehidupannya. Dia harus banyak melakukan. Terus menerus berulang-ulang sehingga menjadi terampil "


33. 
" Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang, sehingga langsung beralih ke bidang lainnya ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut "


34. 
Kamu ini bangun pagi, mandi, pakai seragam, kaki dibungkus sepatu, terus berangkat pagi, pulang sore ( kadang malam ) bayaran tidak seberapa, kerja atau dikerjain ??


35. 
" Orang pintar seringkali terlalu percaya diri dengan kehebatannya. Dia merasa dia sudah oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang bodoh sadar konsumen seringkali lebih pintar dibandingkan dirinya "


36. 
" Orang bodoh kadangkala mengabaikan kualitas karena ketidaktahuannya. Sedangkan orang pintar sering mengabaikan kualitas karena sok tahu "


37. 
" Orang pintar degan mudah sering beralih dari satu bisnis ke bisnis lainnya karena merasa mempunyai banyak kemampuan dan peluang. Orang bodoh mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja "


38. 
" Orang pintar seringkali sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hak dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Di sisi lain, yang paling mengancam bisnisnyalah yang paling diprioritaskan orang bodoh


39. 
" Saya tahu tidak semua orang mau kaya dan mau jadi enterpreneur. Tetapi bagi anda yang mau menjadi enterpreneur, segeralah tinggalkan bangku sekolah sekarang juga "


40. 
" Berdasarkan pengalaman saya, sampai mampus pun, orang sok pintar, tidak akan pernah kaya atau sukses "


41. 
" Tingkatan tertinggi dalam hidup ini teamasuk dalam berbisnis adalah ikhlas ( total, surrender) dan semua itu letaknya berada di dalam hati "


42
 " Sekolah ( formal ) tidak akan menjamin seseorang bisa sukses. Banyak sarjana menganggur. Mereka yang bergaul dengan buku hanya studyng, not learning "


43. 
" Saya hanya mau berbicara tentang bisnis. Seribu tahun yang lalu, bisnis saya baik. Seratus tahun yang lalu, bisnis saya juga masih baik. Bahkan seratus tahun yang akan datang, bisnis saya tetap baik. "


44. 
" Bagi saya kesuksesan paling besar adalah bisa menjual 5 kg telur itik. Setelah itu, hanyalah kesuksesan-kesuksesan kecil yang menggunung."


45. 
Bisnis itu selangkah demi selangkah. Istirahat kalau lelah. Tidak pernah benar-benar berhenti, kecuali mati.

46.
" Kerjakan bisnis dengan fokus, jangan setengah-setengah. Jangan membuka bisnis baru jika bisnis lama belum sukses "



47. 
" Ilmu memang berserak dimana-mana. Di seluruh muka bumi ini. Jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan gedung sekolah ataupun kampus. Bahkan seekor ayampun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga."


48.
" Saya tidak pernah merasa bekerja keras. Yang saya rasakan adalah enjoy, nikmati sajalah "


49.
" Berhentilah membuat rencana, melangkahlah "


50.
" Tidak ada kesuksesan yang instan. Bohong. Sukses itu lewat proses, gagal, sedih, luka, darah, air mata. Jangan mau dibohongi dengan yang instan-instan itu. "


Kepergian Bob Sadino

Itulah tadi 50 kata bijak Bob Sadino. Di  masa tuanya, Bob Sadino harus rela kehilangan istri yang dicintainya pada saat usia 81 tahun tepatnya pada tanggal 22 Juni tahun 2014. Setelah meninggalnya istri, kondisi Bob Sadino juga ikut mulai menurun. Hal tersebut dikarenakan rasa kehilangan yang sangat dalam dan kesedihan luar biasa menyelimuti jiwa Bob. Sampai dengan setengah tahun berlalu, tepatnya tanggal 19 Januari tahun 2015, Bob Sadino berpulang ke rumah Ilahi setelah beberapa waktu konsisi kesehatannya semakin menurun. Sejak saat itulah Indonesia kehilangan salah seorang pebisnis tersohor yang pernah hidup di negeri ini. Meskipun telah tiada, namun Bob Sadino akan selalu kita kenang melalui kata bijaknya yang penuh dengan inspirasi.

Posting Komentar untuk "50 kata bijak Bob Sadino yang harus diketahui karyawan dan Entrepreneur"