Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 keuntungan dan kerugian meminjam uang di koperasi

Salah satu tempat untuk memperoleh modal guna mengembangkan bisnis selain melalui pinjaman dari pihak bank adalah melalui pinjaman dari koperasi simpan pinjam. Ada banyak alasan mengapa seseorang pelaku usaha lebih memilih mengajukan pinjaman di koperasi dibandingkan dengan mengajukan pinjaman di bank. Salah satu alasannya tentu saja mudah dalam pencairan dananya. Selain mudah dalam pencairan dana, ada banyak keuntungan yang kita peroleh apabila kita melakukan pinjaman di koperasi. Berikut ini penulis akan sedikit membahas mengenai keuntungan dan kerugian meminjam uang di Koperasi, berikut ulasannya :

 keuntungan dan kerugian meminjam uang di koperasi

Keuntungan meminjam uang di Koperasi

  • Menawarkan bunga yang lebih ringan dibandingkan pinjaman di bank. Salah satu keuntungan apabila kita meminjam uang di koperasi tentu saja kita bisa memperoleh suku bunga pinjaman yang lebih ringan dibandingkan apabila kita meminjamnya di bank. Sebagai contoh, salah satu bank milik negara ( BUMN ) menyediakan pinjaman bagi UKM dengan bunga rata-rata 7%. Sedangkan penulis sendiri mendapatkan bunga 0,3% melalui pinjaman di salah satu koperasi karyawan tempat penulis bekerja. Memang bunga pinjaman di bank tidaklah mutlak 7 %, namun tetap saja untuk urusan bunga pinjaman akan lebih tinggi dibandingkan jika kita meminjam uang di koperasi, karena sesuai dengan prinsip koperasi itu sendiri yakni mensejahterakan anggotanya. Salah satunya dengan memberikan bunga ringan kepada setiap anggota yang melakukan pinjaman modal.

  • Tidak memerlukan jaminan. Jika di beberapa penyedia jasa permodalan, untuk bisa mendapatkan pinjaman dana kita diharuskan melampirkan jaminan baik itu berupa surat tanah maupun BPKB kendaraan kita, berbeda apabila kita mengajukan pinjaman di koperasi dimana kita tidak melampirkan suatu jaminan berupa surat berharga. Yang perlu kita sediakan adalah, fotocopy KTP, fotocopy KK, Fotocopy slip gaji ( bagi yang menerima gaji ) serta surat keterangan dengan tanda tangan diatas materai. 


  • Memperoleh sisa hasil usaha atau SHU. Salah satu keuntungan meminjam uang di Koperasi yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain tentu saja kita akan mendapatkan SHU di tiap tahunnya. Besarnya SHU tentu saja berbeda beda sesuai dengan aturan yang berlaku serta sesuai dengan pinjaman anda. Semakin banyak anda meminjam uang maka SHU juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan anggota yang sedikit melakukan pinjaman. 

  • Bagi seorang pegawai, tidak perlu setor tunai karena bisa potong gaji. Khusus bagi seorang pegawai, kita tidak perlu direpotkan dengan kewajiban untuk melakukan setor tunai karena besarnya angsuran akan otomatis dipotongkan gaji kita tiap bulannya. Hal ini pulalah yang menjadi alasan mengapa seorang pegawai baik itu pegawai negeri maupun pegawai swasta wajib ikut koperasi di tempat dia bekerja karena  dengan menjadi anggota koperasi kita akan mendapatkan banyak keuntungan.

  • Mempunyai bunga yang menurun. Kita bisa mendapatkan bunga menurun dari tahun ke tahun apabila kita melakukan pinjaman dana di koperasi. Dalam artian bunga di koperasi berjalan dengan dipengaruhi oleh besarnya pinjaman yang masih ada pada peminjam. Semakin kecil pinjaman, maka semakin kecil juga bunga yang harus di angsur tiap bulannya. Namun hal ini juga diepengaruhi oleh kebijakan dari tiap-tiap koperasi itu sendiri.

Kerugian / kekurangan melakukan pinjaman uang di koperasi


Meminjam uang di koperasi memang kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Namun, disisi lain ada beberapa kekurangan yang perlu kita ketahui. Apa saja kekurangan saat kita meminjam uang di koperasi, berikut ulasannya :
  • Untuk bisa mengajukan pinjaman, harus menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Ya, benar saja. Tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman uang di koperasi. Yang berhak mendapatkan pinjaman uang adalah anggota koperasi itu sendiri. Maka dai itu, sebelum anda mengajukan pinjaman, pastikan anda terdaftar sebagai anggota koperasi terlebih dahulu. Adapun syaratnya : Merupakan WNI, serta bersedia mematuhi segala kewajiban anggotanya termasuk wajib membayar iuran tiap bulannya.
  • Harus membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. Hal ini terkait dengan kewajiban keanggotaan koperasi itu sendiri yakni harus membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang jumlahnya sudah ditentukan oleh masing-masing koperasi. Lantas bagaimana jika kita tidak mempunyai simpanan pokok ? Dalam kasus ini, penulis pernah mempunyai pengalaman saat mengajukan pinjaman sebanyak 20 juta di salah satu koperasi tempat penulis bekerja dimana pada saat itu penulis adalah anggota baru dan belum mmpunyai simpanan pokok atau wajib. Jadi pengajuan pinjaman 20 juta disetujui namun 10 persen dari dana tersebut dijadikan simpanan pokok, sehingga penulis memperoleh dana pinjaman sebesar 18 juta yang bisa diambil.
Masih banyak lagi keuntungan apabila kita mengajukan pinjaman uang atau meminjam uang di koperasi yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Bagi yang belum bergabung menjadi anggota koperasi, jangan ragu untuk bergabung menjadi anggota koperasi, karena banyak manfaatnya. Selain membantu perekonomian anggotanya, dengan menjadi dan teribat dalam keanggotaan koperasi kita bisa membantu perekonomian bangsa Indonesia. 

Posting Komentar untuk "7 keuntungan dan kerugian meminjam uang di koperasi "